Kamis, 01 Desember 2011

Makalah Pranata Ekonomi

MAKALAH PRANATA SOSIAL
PRANATA EKONOMI

Disusun Oleh:
Deni Surya A.             (10413244024)
Kurnia Dwi Sulistiani    (10413244020)
Resti Nur Laila            (10413244024)
Yuli Suarningsih          (10413244043)

PENDIDIKAN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2011
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Pranata ekonomi merupakan salah satu dari pranata sosial. Manusia tidak bisa lepas dari pranata ekonomi. Karena setiap saat kita melakukan kegiatan ekonomi baik itu jual beli maupun kegiatan ekonomi yang lain. Untuk lebih mendalami macam-macam tipe pranata sosial khususnya pranata ekonomi, dalam makalah ini kami mengkaji mengenai pranata ekonomi. 

B.     Rumusan penulisan
1)      Apa yang dimaksud pranata ekonomi?
2)      Apa saja fungsi ekonomi?
3)      Apa saja kegiatan pokok ekonomi?
4)      Apa saja sistem ekonomi?
5)      Apa yang dimaksud distribusi ekonomi?
6)      Apa yang dimaksud produksi ekonomi?
7)      Apa yang dimaksud konsumsi ekonomi?
8)      Bagaimana hubungan sosiologi dan ekonomi?

C.    Tujuan Penulisan
1)      Mengetahui pengertian pranata ekonomi.
2)      Mengetahui fungsi ekonomi.
3)      Mengetahui kegiatan pokok ekonomi.
4)      Mengetahui sistem ekonomi.
5)      Mengetahui pengertian distribusi ekonomi.
6)      Mengetahui pengertian produksi ekonomi.
7)      Mengetahui pengertian konsumsi ekonomi.
8)      Mengetahui hubungan sosiologi dan ekonomi.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Pranata Ekonomi
Pranata ekonomi adalah sistem norma atau kaidah yang mengatur tingkah laku individu dalam masyarakat guna memenuhi kebutuhan barang dan jasa. Pengertian lain dari pranata ekonomi adalah lembaga yang mengkhususkan diri dalam sektor produksi, distribusi dan konsumsi barang-barang dan jasa. Pengertian ini merangkap sebagai fungsi manifest pranata ekonomi.

B.     Fungsi Pranata Ekonomi
Fungsi manifest pranata ekonomi sama dengan yang dijelaskan diatas yaitu lembaga yang mengkhususkan diri disektor produksi, distribusi dan konsumsi barang-barang dan jasa.
Sedangkan fungsi latentnya adalah:
1)      Merusak lingkungan hidup / pencemaran.
2)      Habisnya lahan produktif.
3)      Pola pemukiman menyebar menjadi memusatdisekitar industri.
4)      Perubahan gaya hidup masyarakat industri.
5)      Mengubah pola penggunaan waktu anggota masyarakat.
Adapun fungsi pranata ekonomi secara umum yaitu:
a)      Mengatur konsumsi barang dan jasa.
b)      Mengatur distribusi barang dan jasa.
c)      Mengatur produksi barang dan jasa. 

C.    Kegiatan Pokok Ekonomi
Kegiatan pokok ekonomi adalah seluruh aktivitas yang bersangkutan dengan produksi, distribusi dan konsumsi.

D.    Sistem Ekonomi
Tujuan dari sistem ekonomi adalah bagaimana suatu masyarakat memecahkan permasalahan ekonomi. Adapun macam-macam sistem ekonomi adalah sebagai berikut:
1)      Sistem Ekonomi Tradisional
Terdapat pada masyarakat yang mempunyai cara hidup yang juga tradional. Dalam sistem ekonomi ini, masyarakat yang bersangkutan memproduksi sendiri barang-barang yang mereka butuhkan dengan cara sederhana. Mereka tidak mengenal perdagangan, dan semua aktivitas dilakukan menurut adat istiadat dan kebiasaan, serta turun-temurun.
Rumah tangga produksi dengan rumah tangga konsumsi biasanya tidak dibedakan. Dengan kata lain, peran sebagai produsen dan konsumen dilakukan oleh rumah tangga yang sama. Semua itu dapat mereka lakukan sendiri karena secara umum kebutuhan yang berusaha mereka penuhi tidak jauh dari makan dan minum saja. Hal ini dapat dilakukan dengan bercocok tanam, beternak atau berburu.

2)      Sistem Ekonomi Terpusat
Merupakan suatu sistem dimana pemerintah memiliki kendali yang ketat dalam menentukan kepemilikan bisnis, laba dan alokasi sumbaer daya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan pemerintah. Semua faktor produksi adalah milik pemerintah sehingga hak individu tidak diakui. Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian.

3)      Sistem Ekonomi Pasar
Pada sistem ekonomi ini, segala sesuatunya ditentukan oleh kondisi pasar. Pengaturan dan pengambilan keputusan mengenai produksi, distribusi dan konsumsi dapat dilakukan oleh semua orang dengan sebebas-bebasnya karena semuanya berdasarkan mekanisme pasar, yaitu hubungan antara permintaan dan penawaran. Harga ditentukan oleh kekuatan dalam pasar.
Aktivitas ekonomi bertujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba memberikan motivasi tersendiri bagi tiap individu untuk terus maju. Pemerintah cenderung lepas tangan terhadap pengalokasian sumber daya.

4)      Sistem Ekonomi Campuran
Adalah sistem ekonomi yang memadukan antara sistem ekonomi terpusat dengan sistem ekonomi pasar. Pada sistem ini pemerintah dan swasta mempunyai peranan yang berimbang dalam kegiatan ekonomi. Pemerintah melakukan intervensi dengan cara membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter dan membatu mengawasi kegiatan sektor swasta dan sebagainya. Dalam penerapannya, sistem ini bervariasi antara negara yang satu dengan yang lainnya, tergantung situasi perekonomian negara yang bersangkutan.

E.     Distribusi Ekonomi
Distribusi adalah setiap upaya yang dilakukan baik oleh orang maupun lembaga yang ditujukan untuk menyalurkan barang barang dan jasa jasa dari produsen ke konsumen. Sedangkan saluran distribusi merujuk pada proses pemilihan atau rute yang akan ditempuh oleh suatu produk ketika produk tersebut mengalir dari produsen ke konsumen.
Kegiatan distribusi, secara ekonomis, merupakan suatu kegiatan ekonomi yang berupaya menambah manfaat atau nilai guna suatu barang melalui proses pemindahan tempat dan pengaturan waktu. Melalui kegiatan inilah suatu produk akan disalurkan pada tempat dan waktu yang tepat.
Berdasarkan intensitasnya saluran distribusi dapat dibedakan atas tiga bentuk yaitu saluran intensif, selektif, dan eksklusif. Dan lembaga lembaga distribusi yang paling umum antara lain grosir, agen, dan pedagang eceran.


F.     Produksi Ekonomi
Produksi dalam arti yang luas diidentifikasikan sebagai setiap tindakan yang ditujukan untuk menciptakan dan menambah manfaat atau nilai guna barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Tindakan yang dimaksud meliputi: mengubah bentuk barang, memindahkan suatu barang dari suatu tempat ke tempat lain, mengatur waktu penggunaan suatu barang, dan menciptakan suatu jasa.
Proses produksi hanya bisa berlangsung jika terpenuhinya faktor faktor produksi yang diperlukan. Faktor produksi yang dimaksud terdiri dari sumber daya alami (land), modal (capital), tenaga kerja (labour), dan entrepreneurship (kewirausahaan).
Fungsi produksi merupakan hubungan antara input yang berupa sumber daya perusahaan dengan output yang berupa barang dan jasa. Fungsi produksi terikat pada hukum yang disebut “law of diminishing returns.” Hukum tersebut menjelaskan pertautan antara tingkat produksi dan tenaga kerja yang digunakan.

G.    Konsumsi Ekonomi
Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa. Kegiatan konsumsi merupakan tindakan pemuasan atas berbagai jenis tuntutan kebutuhan manusia.
Pola konsumsi seseorang akan berubah ubah sesuai dengan naik turunnya pendapatan. Variasi pola konsumsi seorang konsumen selalu ditujukan untuk memperoleh kepuasan yang maksimum. Kepuasan itu sendiri dalam pengertian yang sebenarnya sukar untuk diukur. Atas dasar itulah dalam teori keseimbangan konsumsi dimulai dengan beberapa dugaan.
Perilaku konsumen akan sejalan dengan hukum permintaan, dan hal ini hanya berlaku apabila syarat syaratnya terpenuhi (cateris paribus). Dalam mempelajari perilaku konsumen tersebut dapat dilakukan melalui dua pendekatan yaitu indifference curve approach dan marginal utility approach. 

H.    Sosiologi dan Ekonomi
Pencarian rezeki merupakan suatu fungsi penting dalam kehidupan manusia, yang tak terpisah dari kehidupan sosial seluruhnya.
Begitu pula, lembaga-lembaga yang mengatur aktivitas dilapangan perekonomian merupakan suatu unsur penting dalam kehidupan sosial yang tak terpisah, dari lembaga-lembaga lain. Proses produksi dan distribusi barang dan jasa menjadi begitu penting dan berbelit-belit, sehingga lahir suatu ilmu tersendiri yang khusus mempelajari kompleks tersebut dalam seluk-beluknya yaitu ekonomi.
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
1)      Pranata ekonomi adalah sistem norma atau kaidah yang mengatur tingkah laku individu dalam masyarakat guna memenuhi kebutuhan barang dan jasa.
2)      Fungsi manifest pranata ekonomi sama dengan yang dijelaskan diatas yaitu lembaga yang mengkhususkan diri disektor produksi, distribusi dan konsumsi barang-barang dan jasa.
Sedangkan fungsi latentnya adalah:
a)      Merusak lingkungan hidup / pencemaran.
b)      Habisnya lahan produktif.
c)      Pola pemukiman menyebar menjadi memusatdisekitar industri.
d)     Perubahan gaya hidup masyarakat industri.
e)      Mengubah pola penggunaan waktu anggota masyarakat.
3)      Kegiatan pokok ekonomi adalah seluruh aktivitas yang bersangkutan dengan produksi, distribusi dan konsumsi.
4)      Sistem ekonomi antara lain sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat sistem ekonomi pasar, dan sistem ekonomi campuran.
5)      Distribusi adalah setiap upaya yang dilakukan baik oleh orang maupun lembaga yang ditujukan untuk menyalurkan barang barang dan jasa jasa dari produsen ke konsumen.
6)      Produksi dalam arti yang luas diidentifikasikan sebagai setiap tindakan yang ditujukan untuk menciptakan dan menambah manfaat atau nilai guna barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.
7)      Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa.
8)      Lembaga perekonomian merupakan suatu unsur penting dalam kehidupan sosial yang tak terpisah, dari lembaga-lembaga lain. Proses produksi dan distribusi barang dan jasa menjadi begitu penting dan berbelit-belit, sehingga lahir suatu ilmu tersendiri yang khusus mempelajari kompleks tersebut dalam seluk-beluknya yaitu ekonomi

2 komentar:

  1. ehm ditambah maning isine kim . . . he

    BalasHapus
  2. oke... blun smpet mosting lagi.. jadi dtunggu aja ya.. silakan dliat2 dulu yang ada di arsip.. smoga bermanfaat.. :)

    BalasHapus